Translate

Selasa, 10 Juni 2014

Stop Penggunaan Software Bajakan



Images: https://encrypted-tbn3.gstatic.com



Assalamu'alaikum wr.wb



Hemat pangkal kaya, begitulah ungkapan orang tua kita dahulu yang tujuannya agar kita dapat menekan pengeluaran dan dapat mengelola keuangan dengan baik. Tapi apa jadinya jika kita menghalalkan segala cara untuk berhemat?

Maksudnya?

Banyak orang yang menghindari membeli barang yang berkualitas bagus, bukan karena tidak ingin, tetapi lebih disebabkan oleh harganya yang mahal. Itu bukanlah suatu kesalahan. Tapi bagaimana kalau orang mencuri untuk mendapatkan apa yang diinginkan?

Kasus pencurian tidak hanya terjadi di dunia nyata, namun juga telah merambah hingga dunia maya. Misalnya pencurian no. rekening, data-data pribadi maupun perusahaan, password, lisensi, dan sebagainya. Ironisnya, pencurian di dunia maya sudah dianggap biasa di negara kita. Software bajakan merajalela, crack dan keygen bertebaran tidak terbendung.

Mengapa kita tidak mau sedikit memutar otak, memeras keringat, agar kita tidak ikut menggunakan software bajakan ini? Ternyata daripada menggunakan linux yang gratis dan minim virus, kita lebih suka memasang Windows yang harganya selangit, tetapi tanpa membayar sepeser pun. Caranya? 
Download Windowsnya, jalankan loadernya. 
Beres?
Tidak!
Pembajakan tidak berhenti sampai di situ. Kita tentu perlu memasang aplikasi kantor. Lagi-lagi kita memilih yang berbayar, maka kita menginstal Microsoft Office. Ketika diminta memasukkan serial number, tiba-tiba kita sudah punya serial tersebut, padahal kita tidak pernah membelinya.
Belum lagi aplikasi edit foto, kita labih senang memasang Adobe Photoshop bajakan daripada Gimp yang jelas-jelas asli, grati, dan open source. Begitu juga Corel Draw yang harganya wuah!
Untuk melindungi komputer dari virus yang nakal, kita wajib menginstal antivirus. Dan malangnya, kita lebih memilih meng-crack antivirus berbayar daripada menggunakan antivirus free.
Bagi yang suka download, tentu kenal dengan IDM. Internet adownload Manager (IDM) juga tidak gratis selamanya, tetapi masa gratisnya hanya 30 hari (kalau tidak salah ingat). Setelah habis masa trialnya, kita pilih beli atau memasang crack? Padahal masih ada download manager yang gratis, seperti Free Download Manager (FDM) dan Download Accelerator Plus (DAP).
Apalagi yang belum? Tune Up Utilities? Software ini sangat terkenal, tetapi banyak orang yang tidak mengetahui bahwa Tune Up Utilities merupakan aplikasi berbayar.
Belum lagi Software edit video, video converter, game, dan masih banyak lagi software yang telah dibajak.


“LUAR BIASA!,” itulah kata-kata yang tepat untuk menggambarkan betapa merajalelanya pembajakan dan pelanggaran hak cipta di dunia maya.

Jika kita belum bisa menghentikan ketergantungan terhadap software bajakan, seyogyanya kita berusaha membatasi diri dari penggunaan software bajakan yang berlebihan dan janganlah ikut-ikutan menyebarluaskannya.

Saya menulis ini dengan harapan agar kita dapat meminimalisir atau bahkan melindungi orang-orang di sekitar kita dari konsumsi software yang hanya menguntungkan diri sendiri, tetapi malah merugikan pengembangnya. Bagaimana? Sepakat?

Apakah kita sudah malu dan takut menjadi orang yang berusaha jujur?
Kita akan mewariskan mental pelopor ataukah pengekor pada anak cucu kita?
Kalau bukan kita, siapa lagi?
Kalau tidak sekarang, kapan lagi?

Pilihan ada di hati kita,

Keputusan ada di tangan kita!

STOP PEMBAJAKAN!






Wasalam.
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Sahabat Dunia Maya

Bergabung Bersama Kami

- Copyright © PendidikanDasar.net -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -