![]() |
FSGI Menyayangkan Pembatalan Moratorium UN (www.netralnews.com) |
Rencana moratorium Ujian Nasional yang dicanangkan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan gagal terlaksana. Hal ini setelah Presiden RI Joko Widodo memutuskan Ujian Nasional (UN) 2017 tetap diadakan. Kepastikan tersebut merupakan hasil Rapat Terbatas Kabinet yang membahas Ujian Nasional di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin 19 Desember 2016.
Terkait gagalnya rencana moratorium UN, Muhadjir yang ditemui usai rapat enggan memberi penjelasan. Padahal, biasanya menteri yang berkaitan dengan topik yang dibahas ikut menyampaikan hasil rapat terbatas melalui keterangan pers bersama Seskab. Muhadjir justru langsung meninggalkan Kantor Presiden.
"Tanyakan ke Seskab, tadi sudah dijelaskan Seskab. Karena sudah diputuskan, Seskab yang menyampaikan. Saya kan pembantu presiden," katanya saat dikejar para jurnalis.
Sebelumnya Muhadjir berencana akan menghentikan sementara (moratorium) pelaksanaan ujian nasional.Rencana tersebut berdasarkan hasil kajian terkait pelaksanaan UN selama ini. Terdapat delapan alasan mengapa moratorium UN perlu dilakukan, yang disampaikan Mendikbud pada presiden beberapa waktu lalu. Sebelum akhirnya Presiden memutuskan UN tetap harus dilaksanakan.
Sementara itu, Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menyayangkan keputusan pemerintah yang membatalkan moratorium ujian nasional.
"FSGI sangat menyayangkan bahwa moratorium Ujian Nasional batal, sehingga Ujian Nasional tetap dilaksanakan dengan sejumlah perbaikan," ujar Sekjen FSGI Retno Listyarti saat dihubungi, Selasa (20/12/2016).
Retno Listyarti mengatakan, Ujian Nasional terbukti tidak meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, misalnya fungsi pemetaan Ujian Nasional.
"Fungsi pemetaan Ujian Nasional tidak terlihat yang nyata justru pemetaan ketidakjujuran," ucap Retno Listyarti. Dikatakan dia, ujian Nasional yang tidak valid jelas tidak mampu memetakan persoalan pendidikan.
Namun sekretaris kabinet, Pramono Anung mengatakan bahwa Presiden Jokowi melihat jika UN dihapuskan, dikhawatirkan akan menimbulkan kesenjangan baru.
"Jika UN ini tidak dijalankan, maka bisa menimbulkan kesenjangan baru, antara sekolah bagus dan tidak bagus. Terutama antara Jawa dan luar Jawa," katanya.
"Jangan sampai kemudian sekolah-sekolah dan perguruan tinggi baik di negeri ini kembali lagi seperti dulu, hanya anak-anak yang bisa sekolah di Jawa," tambah Pramono Anung.
Sumber:
http://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/2016/12/19/tanggapan-mendikbud-soal-batalnya-moratorium-ujian-nasional-388232
http://www.tribunnews.com/nasional/2016/12/20/serikat-guru-sayangkan-moratorium-ujian-nasional-batal
Artikel Terkait
Berita Pendidikan
- Resmi, Jadwal Lengkap Belajar dari Rumah Melalui Tayangan TVRI
- Inilah 3 Alasan Sehingga Presiden Meminta agar Sistem Zonasi PPDB Dievaluasi
- Download POS USBN dan Jadwal Pelaksanaan USBN SD 2018/2019
- Rencananya Tahun ini THR/Gaji 14 PNS Lebih Banyak Daripada Tahun-Tahun Sebelumnya
- Download Revisi POS USBN Tahun Pelajaran 2017/2018
- Alasan ini Mengharuskan Pemerintah Mengkaji Ulang Rencana Memotong Gaji ASN untuk Membayar Zakat
- Bagi PNS yang Mau/Proses Naik Pangkat, Ini Ketentuan BKN
- Ujian Sekolah Dasar Tahun 2018 Terdiri dari Tiga atau Delapan Mata Pelajaran? Ini Tanggapan Mendikbud
- KPAI: Penambahan Mapel dalam USBN akan Bebani Siswa
- Cara Cek Rapor Merah Guru pada Simpkb untuk Keperluan Pendaftaran Post Test UKG
- Ini Alasan Kemenag akan Revisi Buku Agama Islam
- Mendikbud Minta Kepsek Meningkatkan Pengawasan terhadap Siswa
- Muhadjir: Tidak Boleh Lagi Ada Sekolah Favorit
- Gaji ke-13 PNS Dibagikan Pekan Depan
- Kebijakan Lima Hari Sekolah Ditunda
- Kebijakan Lima Hari Sekolah, Kepala Sekolah Tidak Wajib Mengajar
- Jam Kerja Guru Menjadi 40 Jam dalam Satu Pekan, Inilah Penjelasannya agar Tidak Gagal Paham
- Ini Buktinya THR (Gaji 14) akan Cair Bulan Juni Sedangkan Gaji 13 Bulan Juli
- Kemdikbud Bantah Isu Hapus Pendidikan Agama di Sekolah
- Inilah Video dan Lirik Lagu Indonesia Raya 3 Stanza
- Mulai Juli, Menyanyikan Indonesia Raya Wajib 3 Stanza/Lirik
- Kapan THR dan Gaji 13 akan Dibagikan?
- Tahun Ajaran Baru, Hari Sekolah Hanya Lima Hari dalam Sepekan
- Pemerintah Akan Menindak Tegas ASN yang Menambah Cuti Bersama Setelah Lebaran
- Berapa Besaran Gaji 13 Tahun Ini? Ini Penjelasan Menpan RB
Tidak ada komentar: