Translate

Rabu, 30 September 2015

Trik Membedakan Soal Cerita FPB dan KPK



Mengerjakan Soal

Membedakan soal cerita FPB dan KPK sebenarnya bukan hal yang sulit, tapi ada saja siswa yang kesulitan memahami maksud soal cerita walaupun sudah dijelaskan dengan rinci.

Sebagai seorang guru, kita tentu mempunyai berbagai cara untuk memberikan jalan keluar bagi kesulitan siswa ini. Jika konsep sudah ditanamkan, tetapi beberapa siswa tidak dapat memahaminya, cara penyelesaian secara singkat adalah dengan menggunakan metode lain.

Berikut ini adalah beberapa cara membedakan soal FPB dan KPK, dilihat dari ciri-ciri soal.

Ciri-Ciri Soal FPB (Faktor Persekutuan Terbesar)

- Nilai angka pada pilihan jawaban lebih kecil / sedikit dari bilangan yang ada pada soal (pada soal pilihan ganda). Misalnya, jika pada soal yang dicari adalah FPB dari 24 dan 32, maka tidak mungkin jawabannya lebih besar dari 24. Sehingga jika semua pilihan jawaban pada soal pilihan ganda nilai bilangannya lebih kecil daripada soal, maka kemungkinan itu adalah soal FPB.

- Ada kata-kata "paling banyak, sebanyak-banyaknya, sama banyak, jumlah yang sama, jenis yang sama, atau sama rata". Jika salah satu atau beberapa dari kata-kata tersebut ada di dalam suatu soal, maka soal tersebut kemungkinan besar adalah soal FPB.

Contoh Soal FPB

Bu Sulantari mempunyai 56 permen, 40 kue, dan 24 roti. Makanan tersebut akan dibagikan kepada beberapa anak di lingkungan rumahnya. Jika setiap anak mendapat bagian yang sama baik jumlah maupun jenisnya, jumlah anak yang mendapat makanan tersebut paling banyak . . . orang.
a. 4
b. 8
c. 12
d. 15
*Soal dari Buku Detik-Detik US 2014/2015, hal 167

Ciri-Ciri Soal KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil)

- Nilai angka pada pilihan jawaban lebih besar / dari dari bilangan yang ada pada soal (pada soal pilihan ganda). Misalnya, jika pada soal yang dicari adalah KPK dari 24 dan 32, maka tidak mungkin jawabannya lebih kecil dari 32. Sehingga jika semua pilihan jawaban pada soal pilihan ganda nilai bilangannya lebih besar daripada soal, maka kemungkinan itu adalah soal KPK.

- Bisa juga pilihan jawaban berupa tanggal, misalnya pada soal "mereka akan melakukannya bersama-sama lagi pada tanggal . . . .", maka pilihan jawaban tentu saja berupa tanggal.

- Ada kata-kata "setiap - sekali - setiap - sekali , mereka, bersamaan, bersama-sama, atau bersama-sama lagi". Jika salah satu atau beberapa dari kata-kata tersebut ada di dalam suatu soal, maka soal tersebut kemungkinan besar adalah soal KPK.

Contoh Soal KPK

Abid dan Zidan berlatih karawitan di sanggar yang sama. Abid berlatih setiap 6 hari sekali dan Zidan berlatih setiap 8 hari sekali. Jika pada tanggal 15 Januari 2014 mereka berlatih bersama-sama, mereka akan berlatih bersama-sama lagi pada tanggal . . . .
a. 29 Januari 2014
b. 30 Januari 2014
c. 7 Februari 2014
d. 8 Februari 2014 
 *Soal dari Buku Detik-Detik US 2014/2015, hal 167


Mungkin di antara para pembaca, ada yang ingin menambahkan tips lagi?
Jangan lupa like & share sekiranya artikel ini bermanfaat. Semoga menginspirasi.


Artikel Terkait

5 komentar:

  1. Terimakasih kak atas pembedaan yang singkat soal cerita FPB dan KPK yang di atas berjuang terus nya kak.😉😉😉😊

    BalasHapus
  2. Terima kasih ka atas perbedaan soal cerita FPB dan KPK 🙏🙏

    BalasHapus
  3. Tetap semangat ya belajarnya, teman2 & adik2..

    BalasHapus
  4. Terima kasih atas perbedaan soal KPK dan FPB

    BalasHapus
  5. Makasih kak sangat membantu 🙏😊😉

    BalasHapus

Sahabat Dunia Maya

Bergabung Bersama Kami

- Copyright © PendidikanDasar.net -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -