Laptop saat ini memang sudah menjadi salah satu kebutuhan masyarakat menengah ke atas yang digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas, mulai dari mengerjakan tugas kuliah, menyelesaikan pekerjaan hingga untuk browsing internet. Perangkat elektronik multifungsi ini bisa berjalan dengan baik tentunya berkat berbagai komponen di dalamnya, termasuk baterai laptop. Bahkan baterai bisa disebut sebagai “nyawa” dari laptop karena tanpa adanya baterai, laptop tidak akan bisa digunakan.
Saat ini memang sudah ada laptop yang dilengkapi dengan baterai yang awet dan tahan lama saat digunakan. Namun banyak juga yang belum dilengkapi dengan baterai yang tahan lama. Daya baterai yang cepat habis ini tentunya menjadi masalah bagi pengguna laptop yang sering bepergian dan sering menggunakan aplikasi yang menguras banyak daya baterai. Untuk itu, Toped akan memberikan beberapa tips merawat baterai laptop agar bisa lebih tahan lama saat digunakan. Simak tipsnya di bawah ini yuk!
1. Charge sebelum baterai 0 %
Jangan menunggu hingga daya baterai benar-benar habis hingga 0 % bar mengisinya. Segeralah cas baterai laptop saat dayanya sudah kurang dari 15 %. Jika menunggu hingga baterai benar-benar habis, bahkan hingga laptop mati dengan tiba-tiba karena baterai habis akan memberi dampak tidak baik bagi performa baterai yaitu akan mempercepat baterai laptop kamu menjadi aus.
2. Biarkan laptop “bernapas”
Dengan alasan agar lebih santai, mungkin kamu sering menggunakan laptop sambil tidur-tiduran di kasur atau sofa. Jika iya, kamu harus mulai menghentikan kebiasaan tersebut. Hal tersebut karena menaruh laptop di tempat yang empuk seperti kasur, bantal atau sofa akan menghalangi sirkulasi udara yang keluar dan masuk ke laptop. Terhambatnya sirkulasi udara ini pada akhirnya akan membuat baterai dan laptop kamu menjadi semakin panas. Jika terpaksa harus menggunakan laptop di atas kasur atau sofa, sebaiknya gunakan alas yang bisa mendinginkan laptop kamu seperti cooling mat.
3. Bersihkan!
Agar baterai lebih tahan lama, kebersihan laptop juga harus kamu perhatikan. Jika tidak sering dibersihkan, debu-debu yang menempel pada laptop akan menyumbat lubang ventilasi yang terdapat pada bagian bawah laptop. Lubang ventilasi yang tersumbat akan menghambat aliran udara ke laptop dan membuat suhu laptop serta baterainya menjadi panas. Selain lubang ventilasi pada laptop, kamu juga harus membersihkan baterai laptop menggunakan kain yang ditetesi dengan cairan alkohol. Alkohol dapat berfungsi untuk menjaga kestabilan daya listrik yang akan mengalir ke laptop.
4. Hindari tempat panas
Penempatan laptop juga berpengaruh terhadap kinerja baterai. Meletakkannya di ruangan yang panas atau terkena sinar matahari secara langsung akan mempersingkat umur baterai laptop kamu. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari menyimpan atau menggunakan laptop di tempat yang panas. Suhu ideal untuk baterai laptop saat dugunakan adalah 20-25 derajat celcius.
Namun jika terpaksa harus menyimpan atau menggunakan laptop di ruangan dengan suhu yang panas, gunakanlah cooling pad untuk melancarkan sirkulasi udara serta mengurangi suhu panas pada laptop dan baterainya. Cooling pad ini akan membuat kualitas baterai laptop kamu jadi lebih terjaga dan bisa bekerja secara lebih optimal. (Baca juga: Tips Sehat dan Benar Menggunakan Laptop)
5. Tegangan listik stabil
Hal yang perlu kamu perhatikan saat mengisi daya baterai laptop adalah pastikan bahwa tegangan listrik yang akan kamu gunakan dalam keadaan yang benar-benar stabil. Jika tegangan listrik naik-turun atau tidak stabil, maka akan menimbulkan masalah seperti daya baterai menjadi lebih cepat habis atau drop, dan kerusakan pada adaptor. Untuk menjaga tegangan listrik tetap stabil, kamu bisa menggunakan alat penstabil listrik atau stabilizer listrik.
6. Hindari aktivitas yang berat saat menggunakan baterai
Melakukan berbagai aktivitas yang berat seperti meng-install aplikasi, men-download, menggunakan speaker, wifi dan bluetooth akan menguras daya baterai. Oleh karena itu, sebaiknya matikan aplikasi yang berat dan tidak digunakan saat kamu menggunakan baterai. Jika inging menjalankan aplikasi berat, sebaiknya cabut baterai dan gunakan adaptor untuk mengalirkan daya listrik ke laptop.
Tingkat brightness atau kecerahan layar laptop juga cukup menguras daya baterai. Oleh karena itu, sebaiknya redupkan brightness layar beberapa tingkat agar membuat baterai laptop kamu jadi lebih tahan lama. Selain itu, jangan lupa untuk mencabut perangkat USB saat kamu tidak lagi menggunakannya, karena setiap perangkat USB membutuhkan daya sehingga akan membuat baterai laptop kamu cepat habis apabila tidak dicabut saat tidak lagi digunakan.
7. Hibernate
Mematikan dan menyalakan laptop tentunya membutuhkan waktu, dan juga cukup menguras daya baterai. Untuk itu, kamu bisa menggunakan mode hibernate ketika tidak lagi menggunakannya dan saat kamu berencana untuk menggunakannya kembali beberapa waktu setelah laptop dimatikan. Selain akan lebih cepat saat menyalakannya kembali, mode hibernate juga akan membantu kamu menghemat daya listrik, karena daya listrik yang digunakan jauh lebih kecil daripada mode standby. Namun jika ingin mematikan laptop dalam jangka waktu yang lama, sebaiknya matikan laptop seperti biasa yaitu dengan menu shutdown.
Semoga tips-tips di atas bisa bermanfaat dan membuat baterai laptop kamu jadi lebih awet dan tahan lama yah....
Sumber : Lihat di sini
Tidak ada komentar: